“Tim Gabungan TNI-Polri menemukan barang bukti berupa ganja kering dan dua pucuk senapan angin jenis PCV kaliber 8 mm, saat menggelar Razia di perbatasan Aceh Selatan dengan Abdya”
TAPAKTUAN, inforakyat.co – Kepolisian Resor (Polres) Aceh Selatan Polda Aceh bersama TNI menggelar razia gabungan di jalan nasional perbatasan Aceh Selatan–Aceh Barat Daya (Abdya), tepatnya di jembatan Krueng Baru, Gampong (Desa) Kuta Trieng, Kecamatan Labuhanhaji Barat.
Razia dilancarkan dengan maksud dan tujuan mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas menjelang peringatan Hari Damai Aceh ke-20 sekaligus menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI tahun 2025, berlangsung Rabu, 13 Agustus 2025 kemarin.
Kegiatan dipimpin Kapolres Aceh Selatan AKBP T. Ricky Fadlianshah, SIK dengan kekuatan lebih kurang 50 personel gabungan dari Polres, Polsek dan Koramil Labuhan Haji Raya (Labuhan Haji Timur, Labuhan Haji dan Labuhan Haji Barat).
Sasaran pemeriksaan meliputi kendaraan roda dua, roda empat, mobil penumpang, mobil angkutan barang yang mencurigakan membawa serta barang-barang melanggar aturan seperti senjata api, senjata tajam (Sajam), narkoba, bahan peledak serta bendera Bulan Bintang.
Dalam Razia tersebut, petugas menemukan barang bukti berupa ganja kering dan dua pucuk senapan angin jenis PCV kaliber 8 mm.
Petugas pengaman lima orang pelaku, terdiri dari tiga pemilik senapan dan dua orang yang terlibat dalam kepemilikan serta pengangkutan ganja kering.
Petugas juga mengamankan satu unit mobil box colt diesel dan dua unit sepeda motor untuk bahan penyelidikan dan proses lebih lanjut.
Kapolres Aceh Selatan melalui Kasi Humas menyampaikan, kegiatan ini merupakan langkah nyata TNI-Polri dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum setempat.
"Kami terus mempersempit ruang gerak pelaku kriminalitas untuk memastikan masyarakat aman dan damai dalam menjalankan aktivitas," ujar Abu Yazid.
Pelaksanaan Razia berakhir dengan situasi aman, tertib, dan kondusif. "Jajaran Polres Aceh Selatan mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, melaporkan hal mencurigakan, dan bersama-sama menjaga keamanan menjelang peringatan hari bersejarah di Aceh maupun Indonesia," tutupnya melalui keterangan tertulis. ||