“Laga bergengsi di ajang silaturahmi pemain-pemain legend (veteran) BOM-H profesional menderu di Lapangan Persada Blangpidie, Abdya, -pertarungan berakhir imbang 3-3”
BLANGPIDIE, INFORakyat.co – Adu strategis, taktik dan stamina atlet sepakbola pensiun bergulir di Lapangan hijau Persada Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Provinsi Aceh, antara pemain veteran BOM-H (A) Versus BOM-H (B) Tim asal Desa Meudang Ara berakhir imbang 3-3, Minggu sore, 6 April 2025.
Laga silaturahmi para veteran di musim liburan Idul Fitri 1446 hijriah ini mempertemukan sesama atlet sepak bola asal desa Meudang Ara yang notabenenya markas salah satu tim sepak bola tersohor di bumi Breuh Sigupai.
Tim yang bertanding diisi oleh semua veteran dan pemuda Meudang Ara, baik yang menetap di Abdya maupun berdomisili di luar Abdya. Laga ini dilaksanakan bertepatan menjelang berakhirnya masa libur lebaran Idul Fitri 2025.
Pertemuan kedua tim berlangsung sengit, kedua tim diisi oleh pemain veteran profesional asal BOM-H untuk mengenang Sejarah kejayaan. Pasukan akbar itu dibelah jadi dua, BOM-H (A) menurunkan pemain Azhar Abbas, Amiruddin, Ateng Carlos, odot, Hosa, Yubi, Oot, Nanda, Wen Andi, Pan Mandala, Keuchik Abang, Ided dan Nas Sihombing sebagai penjaga gawang.
Sementara itu, pasukan BOM-H (B) diperkuat prajurit-prajurit senior, diantaranya Dun Kande, Pan Abu, Nek Nan, dr. Ismuha, Maijul, Alan Pirlo, Ayus Ramos, Reza Kecil, Acon, Katrap, Raja Salman dan Bang Yong B dibawah mistar.
Sejak tendangan pertama dan pluit pertandingan berbunyi, kedua tim saling umbar serangan dan jual beli tendangan ke sektor pertahanan lawan. Tempo permainan menyuguhkan perhatian ratusan pasang mata penonton.
"Walaupun sudah lama gantung sepatu dan usia tidak energit, namun penampilan para legendaris berhasil membuat kita terpukau. Gaya dan kelincahan yang dipamerkan membuat pencinta si kulit bundar terhipnotis," kata Umar Abdi.
Pantauan INFORakyat.co di medan laga, BOM H (B) membuka keunggulan lewat jurus sang kapten Dun Kande akibat rivalnya melakukan pelanggaran di daerah terlarang. Dun Kande berhasil menyelesaikan tugasnya sebagai eksekutor.
Tidak lama berselang, Keuchik Abang dari BOM-H (A) menyamakan kedudukan setelah menerima umpan silang dari Azhar Abbas di menit ke 20, jala gawang bergetar kembali dengan skor 1-1.
Lagi-lagi dihebohkan tepuk tangan, Pan Abu kembali membuat BOM-H (B) unggul lewat golnya di menit ke 32. Berawal dari operan pendek Ismuha Pan Abu berhasil mencetak gol.
Keuchik Abang kemudian mengunduh gol kedua di menit ke 40. Dia menerima umpan terukur dari Hosa di mulut gawang, ia sukses mencetak gol penyama kedudukan. Hasil 2-2 mengakhiri babak pertama pertemuan kedua tim ini.
Di babak kedua, Bom-H (B) berhasil mencetak gol lewat kaki dr. Ismuha yang menerima umpan halilintar dari Dun Kande, Ismuha dengan tenang melesatkan Gol tepat di menit ke-55.
Tertinggal sementara, Bom-H (A) kemudian mengaktifkan mode gempur di sisa-sisa akhir pertandingan dan itu berbuah manis. Pertempuran benar-benar sengit, kebobolan dan kebobolan terjadi pada dua kesebelasan.
Baca Juga:
Hari ketiga, Empat Kubu Raksasa Duel Ketangguhan di Turnamen Kapolres Aceh Selatan Cup II U-21
Tepat di menit ke-80, Maijul melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Bom-H (B) yakni Ateng Carlos, wasit menunjuk titik putih. Apoi yang maju sebagai eksekutor berhasil menuntaskan tugasnya dengan sempurna dan gooooolll. Skor 3-3 mengakhiri laga sore para veteran.
Ketua panitia pelaksana, Muhammad Iqbal menyampaikan bahwa Laga persahabatan BOM-H (A) dan BOM-H (B) berlangsung cuma satu hari sebagai nostalgia dan merajut persaudaraan sesama pemain andalan yang sudah pensiun.
"Laga persahabatan ini bertujuan sebagai wadah silaturahmi antar sesama mantan-mantan pemain di BOM-H serta untuk menjaga kebugaran tubuh pemain veteran seraya mengenang masa kejayaan sepak bola," tutup iqbal singkat. ||


