Bupati Aceh Selatan Tanggapi Serius Persoalan MUQ, Momentum Perbaikan Fundamental

author
Sudirman Hamid

14 Sep 2025 15:10 WIB

Bupati Aceh Selatan Tanggapi Serius Persoalan MUQ, Momentum Perbaikan Fundamental
Bupati Aceh Selatan H. Mirwan MS, SE, M. Sos, menyatakan komitmen melakukan perubahan dan perbaikan. INFORakyat.co/Dokumen.
“Santri dan santriwati MUQ layak mendapatkan layanan yang sehat, bersih dan bermartabat. Pendidikan Al-Qur’an bukan sekadar program pemerintah, tetapi amanah moral yang wajib kita jaga bersama,” tegas H. Mirwan MS.

TAPAKTUAN, inforakyat.co – Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden ditemukannya belatung dalam menu makan santri Madrasah Ulumul Quran (MUQ), persoalan dan misteri itu akan ditanggapi serius dan ditangani menyeluruh sebagai momentum perbaikan fundamental.

Pernyataan bernada ketegasan tersebut disampaikan Bupati Aceh Selatan H. Mirwan MS, S.E, M. Sos pasca dugaan ditemukan belatung pada makanan santri/santriwati yang mendapat sorotan dari berbagai pihak, serta menyeruak diberitakan berbagai media massa.

"Pertama-tama, kami menyampaikan terima kasih atas laporan dan masukan dari DPRK serta seluruh elemen masyarakat. Perhatian yang diberikan menjadi pengingat penting bagi pemerintah agar terus memperbaiki diri di segala sektor," ujar H. Mirwan, Minggu (14/9/2025).

Menindaklanjuti persoalan yang sedang viral itu, pihaknya telah meminta dinas terkait untuk melakukan kajian menyeluruh dan menemukan solusi ideal agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

"Saya sudah meminta dan mengarahkan Dinas Pendidikan Dayah untuk melakukan kajian, pemantauan dan menggali informasi akurat, ini harus ditindaklanjuti serius karena bukan persoalan sepele," tegas Mirwan lagi.

Orang namor satu di Aceh Selatan itu menegaskan, insiden ini harus dipandang sebagai momentum untuk melakukan evaluasi menyeluruh, mulai dari aspek anggaran, fasilitas, tenaga pendidik, hingga infrastruktur pendukung pendidikan di MUQ.

Perbaikannya menyeluruh atau fundamental, pihaknya juga meminta agar memperkuat pengawasan reguler dari instansi terkait, sehingga fenomena ini tidak terulangi serta mencederai nama daerah.

"Santri dan santriwati MUQ layak mendapatkan layanan yang sehat, bersih dan bermartabat. Pendidikan Al-Qur"an bukan sekadar program pemerintah, tetapi amanah moral yang wajib kita jaga bersama. Pemerintah daerah akan memastikan bahwa setiap perbaikan benar-benar memberikan kenyamanan bagi para santri," tegasnya.

Pemerintah daerah mengapresiasi kepedulian publik yang sangat besar terhadap MUQ Aceh Selatan. Dukungan dan kritik dari masyarakat adalah energi moral yang mendorong pemerintah untuk melakukan perbaikan berkelanjutan.

"Mudah-mudahan dengan perhatian luar biasa dari semua pihak, menjadi kekuatan bagi pemerintah Aceh Selatan untuk terus memajukan MUQ demi masa depan generasi penghafal Al-Qur"an. Mari kita jadikan kejadian ini bukan sebagai aib, melainkan sebagai momentum perubahan yang meneguhkan komitmen kita untuk pendidikan Islami yang lebih baik," tandas bupati. ||

Keterangan foto:

Bupati Aceh Selatan H. Mirwan MS, SE, M. Sos, menyatakan komitmen melakukan perubahan dan perbaikan. INFORakyat.co/Dokumen.

Tags terkait :