“Ketika hujan tiba, kondisi tidak terbendung, kebocoran terjadi di sana sini, bahkan tergenang air. Sebanyak empat Ruang Kegiatan Belajar rusak parah, plafon hancur dan sudah runtuh, ini sungguh menyayat hati anak didik,” kata salah seorang guru.
TAPAKTUAN, inforakyat.co – Ketika dunia pendidikan menjadi skala perioritas pemerintah, justru sebaliknya terjadi potret menyedihkan di SMAN 2 Meukek, Aceh Selatan.
Sekolah tersebut dibangun pada tahun 2014, semasa Bupati Aceh Selatan almarhum Teuku Sama Indra, SH, sampai saat ini Ruang Kegiatan Belajar (RKB) SMA Negeri 2 Meukek belum tersentuh perhatian pemerintah, kondisinya benar-benar memprihatinkan.

Rasa kecewa bercampur kesedihan disampaikan salah seorang orangtua/wali siswa, katanya, Gedung SMAN 2 Meukek seperti luput dari perhatian, faktanya terkesan dibiarkan rusak parah, atap bocor dan plafon terkelupas hingga ambruk.
"Setahu kami, sekolah ini dibangun semasa bupati almarhum Teuku Sama Indra, setelah dibangun sekitar tahun 2014 lalu, belum pernah dilakukan perbaikan. Kondisinya benar-benar parah dan tergenang air di kala hujan," ujar sumber meminta namanya tidak dipublikasi, Selasa, 28 Oktober 2025.

Melihat kondisi sekolah, tutur sumber, sesuai fakta boleh dikatakan pihak Dinas Pendidikan Aceh terkesan membiarkan dan pilih kasih. Buntutnya, siswa-siswi yang belajar sudah tidak aman.
Baca Juga:
Ba’da Dzuhur Besok, Bupati Aceh Selatan Lepas 44 Kafilah Menuju MTQ-37 Aceh di Pidie Jaya
"Di dasarkan hal tersebut, kami meminta pemerintah Provinsi Aceh, melalui Disdik untuk bersikap bijaksana, dan tidak pilih kasih dalam mengakomodir pembangunan sarana dan prasarana pendidikan, tolong tinjau kondisi ril di lapangan, jangan hanya menerima laporan di atas meja," imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang guru yang dikonfirmasi inforakyat.co melalui pesan WhatsApp (WA) membenarkan kondisi empat RKB di SMAN 2 Meukek sudah tidak layak pakai. Persoalan ini sudah sejak lama terjadi, bahkan sudah dilaporkan ke jajaran Disdik Aceh, namun sampai saat ini kunjung ada penanganan.

"Ketika hujan tiba, kondisi tidak terbendung, kebocoran terjadi di sana sini, bahkan tergenang air. Sebanyak empat Ruang Kegiatan Belajar rusak parah, plafon hancur dan sudah runtuh, ini sungguh menyayat hati anak didik," ungkap sang guru yang namanya dikantongi media ini.
Baca Juga:
Prodi IAN UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan Sungkyunkwan University Korsel Jalin Kerja Sama Akademik

Pihaknya mengakui, SMAN 2 Meukek memiliki siswa-siswi berjumlah 110 orang. Pihak sekolah berharap ada perhatian dari pemerintah, dan bermohon kepada anggota DPRA asal Aceh Selatan berjuang untuk kepentingan kualitas dan kuantitas pendidikan dalam mencerdaskan anak bangsa.
Diketahui, SMAN 2 Meukek berlokasi di jalan Banda Aceh - Tapaktuan, Kuta Boloh II Kecamatan Meukek Kabupaten Aceh Selatan. hingga berita ini disiarkan, media ini belum mendapat keterangan dan penjelasan dari jajaran Disdik Aceh, ||


