“Pekerjaan berat dan nonstop, terdapat 128 titik longsor dan 50 titik jalan amblas dan putus di jalan Nasional Kabupaten Gayo Lues
GAYO LUES | inforakyat.co – Akses transportasi vital jalan nasional penghubung antar kabupaten di Gayo Lues-Aceh Tenggara hingga Aceh Tengah sempat lumpuh akibat diterjang banjir bandang akhir November 2025 lalu.
Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Aceh menargetkan awal bulan Januari 2026 sudah bisa dilalui kendaraan roda empat, mudah-mudahan lancar.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.4 BPJN Aceh, Irvan Syahputra, menyebutkan bahwa pihak terus berpacu nonstop untuk mempercepat pemulihan dan perbaikan jalan rusak dan terputus.
"Pekerjaan berat dan nonstop, terdapat 128 titik longsor dan 50 titik jalan amblas dan putus di jalan Nasional Kabupaten Gayo Lues" ungkap BJN PPK 3.4 BPJN Aceh, Irvan Syahputra, saat ditemui inforakyat.co, Selasa, 30 Desember 2025.
Sejauh ini, ungkap Irvan Syahputra, BPJN wilayah Aceh khusus di Kabupaten Gayo Lues telah menurunkan 12 alat berat yang sudah 20 hari melakukan pembukaan akses. Upaya ini terus dikebut hingga transportasi normal.
Baca Juga:
Kebut Pemulihan, Panglima TNI Kerahkan 37 Ribu Personel untuk Rekonstruksi dan Rehabilitasi Sumatera
"Pasca banjir bandang BPJN wilayah Aceh telah menurunkan 12 alat berat untuk melakukan percepatan pembukaan akses, kendala krusial adalah faktor cuaca. Selama ini intensitas hujan terus mengguyur wilayah Gayo Lues mengakibatkan sebagian akses jalan sudah diperbaiki kembali mengalami kerusakan, kontur tanah di beberapa titik masih labil," tutur Irvan Syahputra.
Target kita, awal Januari ini bisa dilalui kendaraan roda empat, namun demikian faktor cuaca menjadi perhitungan diluar dugaan.
"Saat ini BPJN wilayah Aceh terus bekerja keras, menargetkan pembukaan akses dan pembersihan material, secepatnya rampung, kemudian baru disusul bangunan secara permanen pada tahun 2026," tandas Irvan Syahputra. ||




