Listrik sering Padam, Kegiatan Terkendala Gedung DPRK Aceh Selatan Butuh Ginset

author
Sudirman Hamid

14 Aug 2025 16:13 WIB

Listrik sering Padam, Kegiatan Terkendala Gedung DPRK Aceh Selatan Butuh Ginset
Audensi Anggota DPRK Aceh Selatan dengan tenaga honorer berlangsung dengan kondisi gelap, ruangan panas, mikropon mati serta ASN tidak bisa bekerja akibat komputer padam, Kamis (14/8/2025). INFORakyat.co/Foto: Istimewa.
"Masak gedung selevel kantor Dewan nggak ada persiapan ginset (mesin) listrik cadangan, pas ada kegiatan lampu mati semua menjadi kendala," kata Dailami, S, Pd.
TAPAKTUAN, inforakyat.co - Akibat listrik yang disuplai PT. PLN sering padam karena faktor alam, mengibatkan kegiatan di DPRK Aceh Selatan terganggu, ruangan panas, gelap dan mikropon off (mati), perangkat komputer tidak dapat digunakan tanpa daya listrik.

"Tadi ada audensi kalangan tenaga honorer dengan pimpinan DPRK dan para anggota, kondisinya sangat menyedihkan, raungan gelap, panas dan tidak bisa digunakan micropon untuk berbicara, situasi ini sangat berpengaruh dalam seluruh agenda kerja," ujar Dailami kepada INFORakyat.co, Kamis (14/8/2025).

Menurut politisi dari Partai Nanggro Aceh (PNA) tersebut, seharusnya di gedung DPRK stanby ginset untuk mengantisipasi gangguan listrik. Apalagi selevel DPRK yang sering mengadakan rapat-rapat resmi, pertemuan hingga paripura.

"Masak gedung selevel kantor Dewan nggak ada persiapan ginset (mesin) listrik cadangan, pas ada kegiatan lampu mati semua menjadi kendala, ini harus segera dipikirkan oleh eksekutif demi kelancaran dan menangkal kendala," kata Dailami, S,Pd.

Untuk hari ini, sambung Dailami, semua kegiatan terhenti total, administrasi tidak bisa beroperasi. "Sebenarnya, hal seperti ini boleh terjadi di jajaran legislatif yang bersanding dengan kegiatan eksekutif," tandasnya.

Sementara itu Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRK Aceh Selatan Darwis, S.Pd, M.Pd yang dikonfirmasi menyebutkan, kondisi mati lampu yang disuplai PLN memang dibutuhkan mesin listrik cadangan (ginset) untuk mengantisipasi rentang kendala demi kelancaran administrasi dan kegiatan anggota dewan.

"Nanti atau tahun depan (2026-red) kita usulkan kepada pimpinan daerah, mudah-mudahan mendapat respon positif sesusi kondisi anggaran," jawab Darwis singkat. ||

Tags terkait :

Editor : Redaksi

Kanal : Daerah, WAKIL RAKYAT/LEGISLATOR