“Objek wisata Wahana Lubuk Indah Samadua, Aceh Selatan, Provinsi Aceh mengarah ke bisnis oriented dan menganut history filosofi geografis. Dilengkapi Keranjang Sultan dan berbagai permainan andalan, kehadiran destinasi wisata ini terus disesaki pengunjung”
TAPAKTUAN, INFORakyat.co - Mantan Anggota Komisi VI DPR-RI Rafli Kande membuka bisnis oriented Destinasi wisata Wahana Lubuk Indah di Gampong (desa) Gunung Ketek, Kecamatan Samadua, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh, dalam waktu sembilan bulan menghadirkan objek wisata berkelas nasional dilengkapi keranjang Sultan di areal lahan 3 hektare.
Destinasi wisata Wahana Lubuk Indah milik swasta itu sedang viral dan diserbu pengunjung dari berbagai penjuru. Faktanya, saban hari sejak tahun baru 2025, lokasi tersebut terus dipadati pendatang hingga terjadi kemacetan kendaraan.
Rafli Kande, mantan Anggota Komisi VI DPR-RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), seniman Aceh yang kini owner Wahana Lubuk Indah yang bernilai fantastis dan berkelas nasional.
Baca Juga:
Gempar, Tengkorak Ditemukan di Puskesmas Bukit Gadeng, Tim Inafis Polres Aceh Selatan Olah TKP

"Tidak butuh lama, berkat dukungan masyarakat disertai kegigihan dan kerja keras, hanya dalam kurun sembilan bulan lahan seluas lebih kurang 3 hektare yang semula berantakan berhasil menjadi objek wisata terkemuka," ucap Rafli Kande saat diwawancarai melalui daring pada Januari 2025 lalu.
Sang seniman Aceh itu mengatakan, bisnis oriented ini lebih mengarah kepada strategis history filosofi geografis, dimana anugerah alam ciptaan Allah dimanfaatkan sebaik mungkin untuk destinasi wisata alami dan islami.
Dari tiga poin permainan yang diprogramkan, baru tersedia dua jenis yakni, Keranjang Sultan dan Lubuk (kolam) pemandian. Dalam waktu dekat akan dibangun waterboom, sedangkan sarana lain seperti pondokan dan cafee merupakan penunjang dan sebagai pelengkap.

"Objek wisata Wahana Lubuk Indah tersedia lima unit Keranjang Sultan. Permainan ini satu-satunya yang ada di Provinsi Aceh, selebihnya sebanyak 9 titik berada di wilayah lain di Indonesia," paparnya.
Disebutkan, Keranjang Sultan di Wahana Lubuk Indah Samadua memiliki daya tarik fantastis dan sangat menawan. Dimana alur lintasannya melintasi sungai, pondok dan menatap areal pegunungan yang ditumbuhi pepohonan hijau dan sejuk.
Pengelola Wahana Lubuk Indah, Razikin yang dikonfirmasi INFORakyat.co mengaku pihaknya sedang membangun waterboom (fasilitas permainan air anak-anak), namun belum bisa dimanfaatkan kerana belum rampung 100 persen.
"Waterboom sedang dibangun dan hampir selesai, namun belum bisa digunakan karena menunggu pekerjaan finishing. Maklum aja bang, para pekerja mudik lebaran dan pulang kampung," papar Razikin via seluler, Selasa (8/4/2025), mengaku terus dikembangkan.
Pantauan media ini, Lubuk (kolam pemandian) ditata dengan apik difasilitasi air bening menyejukan. Semua fasilitas dibangunan dengan tidak merubah kondisi lekukan sungai yang masih alami.
Baca Juga:
Syukuri Rahmat, Warga Lhok Pawoh Aceh Selatan Kenduri Maulid Akbar, Meriah Sepanjang Sejarah
Pada malam hari, tempat ini dipenuhi gemerlapnya cahaya lampu dibarengi udara segar. "Sejak dibangun, Wahana Lubuk Indah sangat digandrungi pengunjung dari berbagai penjuru," sergah Rian Arjuna.
Turut disampaikan, gerak laju pembangunan dan kemajuan destinasi wisata non pemerintah ini harus menguasai strategis serta kematangan perencanaan agar tidak kalah saing.
"Mewujudkan destinasi wisata andalan dan terkemuka tidak semudah membalik telapak tangan karena dihadapkan dengan persaingan, apalagi hanya omon-omon," pungka Rian Arjuna mengaku mengagumi Wahana Lubuk Indah. ||