“Perlombaan sareng kupi sebagai simbol kedekatan Brimob dengan masyarakat Aceh, bahwa dibalik ketegasan dan keberanian tersimpan kehangatan, rasa kekeluargaan, dan cinta terhadap Tanah Rencong,” ungkap Irjen Pol Marzuki Ali Basyah, M.M.
BANDA ACEH, inforakyat.co– Memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Korps Brimob Polri, berbagai kegiatan digelar di seluruh daerah, termasuk di Provinsi Aceh.
Salah satu kegiatan yang menggema dan menarik perhatian masyarakat adalah Lomba Kupi Sareng (Kopi Saring) yang berlangsung di Taman Budaya, Setui, Kota Banda Aceh, Minggu, 2 November 2025.
Lomba yang dibuka langsung oleh Kapolda Aceh Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah, M.M ini menjadi ajang yang menghela minat ahli peracik kopi Aceh.
Para peserta menampilkan keahlian dalam menyeduh kopi khas Aceh dengan teknik tradisional yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Setiap peserta ditantang menyajikan seduhan terbaik dengan cita rasa dan aroma otentik yang menjadi kebanggaan masyarakat di Bumi Serambi Mekkah.
Kegiatan tersebut tidak hanya bernuansa kompetitif, tetapi juga sarat nilai budaya. Melalui lomba ini, Brimob Polda Aceh berupaya melestarikan tradisi penyajian kopi saring sebagai bagian penting dari identitas masyarakat Aceh yang dikenal sebagai salah satu penghasil kopi terbaik di Indonesia.
Panitia menyediakan hadiah menarik bagi para pemenang dengan total hadiah mencapai Rp.10 juta, meliputi Juara pertama berhak mendapatkan uang tunai sebesar Rp.5 juta plus trofi, juara kedua Rp.3 juta, sedangkan juara ketiga menerima Rp.2 juta.
Selain menampilkan keahlian para barista tradisional (ahli peracik), kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara masyarakat dan jajaran kepolisian. Suasana keakraban terlihat jelas, diiringi semerbak aroma kopi Aceh yang diseduh langsung dan dirasai nikmatnya oleh para juri.
Kapolda Aceh, Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah mengatakan bahwa minum kopi telah menjadi tradisi yang sangat melekat dalam budaya masyarakat Aceh.
"Melalui secangkir kopi, terjalin silaturahmi, tumbuh rasa saling menghargai, dan terbangun persaudaraan yang tulus di antara sesame. Di meja kopi dapat dibentuk kekompakan dan persatuan," ujarnya.
HUT ke-80 Korps Brimob Polri yang mengusung tema "Brimob Presisi, Tangguh, dan Humanis untuk Indonesia Maju" menjadi momentum yang tepat bagi Brimob untuk menunjukkan eksistensinya, tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam membangun kedekatan dengan masyarakat melalui kegiatan seperti perlombaan sareng kupi.
"Perlombaan sareng kupi sebagai simbol kedekatan Brimob dengan masyarakat Aceh, bahwa dibalik ketegasan dan keberanian tersimpan kehangatan, rasa kekeluargaan, dan cinta terhadap Tanah Rencong," ungkap Perwira Polisi berpangkat Bintang dua itu.
Selain itu, ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh panitia, peserta, dan masyarakat yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini dengan penuh semangat dan kebersamaan.
"Partisipasi dan antusiasme saudara-saudara sekaligus menjadi bukti nyata, bahwa Brimob dan rakyat Aceh selalu bersatu dalam satu semangat untuk menjaga kedamaian dan persaudaraan," paparnya.
Ia mengucapkan, selamat berkompetisi, junjung tinggi sportivitas, dan jadikan kegiatan ini sebagai sarana mempererat silaturahmi. Dirgahayu Korps Brimob Polri, Brimob untuk Indonesia, Brimob untuk rakyat," pungkas Kapolda. ||
                
    
				
				
				
				
				
				

