“Kita tidak punya waktu untuk bekerja santai, lamban dan tidak serius, semua harus bergerak cepat, terukur, dan bertanggung jawab. Aceh Selatan harus melaju lebih maju dan produktif, ini menjadi indikator untuk bahan evaluasi,” kata Bupati Aceh Selatan.
TAPAKTUAN, inforakyat.co – Memasuki triwulan akhir Tahun Anggaran 2025, Bupati Aceh Selatan, H. Mirwan MS, S.E, M.Sos instruksikan Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) mempercepat kinerja untuk mewujudkan daerah maju, produktif dan madani.
Hal tersebut disampaikan Bupati H. Mirwan MS dalam arahannya, agar SKPK bekerja lebih cepat, tepat, dan terukur dalam melaksanakan setiap sektor dan program pemerintah serta pelayanan publik.
"Kita tidak punya waktu untuk bekerja santai, lamban dan tidak serius, semua harus bergerak cepat, terukur, dan bertanggung jawab. Aceh Selatan harus melaju lebih maju dan produktif, ini menjadi indikator untuk bahan evaluasi," kata Bupati, Minggu, 26 Oktober 2025.
Tegas dan cenderung keras, H. Mirwan menekankan bahwa integritas dan capaian kinerja akan menjadi indikator utama dalam evaluasi terhadap kinerja setiap SKPK.
"Kami punya prinsip dan penilaian sendiri, memasuki triwulan terakhir tidak ada alasan santai, percepat dan laksanakan semua program dengan baik dan selesai. Seluruh perangkat daerah harus memaksimalkan pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan sejak awal tahun 2025," tegasnya.
Baca Juga:
Ba’da Dzuhur Besok, Bupati Aceh Selatan Lepas 44 Kafilah Menuju MTQ-37 Aceh di Pidie Jaya
Selain menyentil SKPK, H Mirwan juga memberikan perhatian khusus terhadap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), termasuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Naga.
BUMD harus mampu berperan sebagai penggerak ekonomi daerah, bukan sekadar lembaga administratif yang berjalan rutin tanpa peningkatan kinerja dan terobosan.
"BUMD dan PDAM harus lebih produktif, berkembang dan maju, harus ada inovasi, efisiensi, serta manfaat nyata bagi masyarakat dan pendapatan daerah. Langkah dan perjuangan BUMD dan PDAM sangat penting untuk mendorong kemandirian ekonomi Aceh Selatan," imbuhnya.
Baca Juga:
Prodi IAN UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan Sungkyunkwan University Korsel Jalin Kerja Sama Akademik
Percepatan kinerja disemua sektor bukan sekadar pemenuhan administrasi, melainkan cerminan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Jika diketahui tidak energik dan bekerja loyo, maka akan menjadi acuan dasar untuk dievaluasi.
Semua instansi harus bergerak lebih cepat, bekerja lebih fokus, dan memperkuat kerja sama lintas sektor. Pemerintahan yang solid akan menghasilkan pembangunan yang nyata, bukan sekedar laporan siap pak, ucapnya lagi.
"Sehebat apapun pimpinan daerah dan sekuat apapun koneksi yang dibangun, jika kabinetnya kurang bergerak maka tidak menghasilkan energi baru menuju Aceh Selatan maju dan produktif. Mari kita adopsi peran dan langkah bapak presiden Prabowo," imbaunya H.Mirwan MS. ||
