`Tradisi peusijuek kembali digelar di Gampong Babah Suak, Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, sebagai ungkapan syukur dan pelestarian budaya kerajaan lama yang hidup dalam adat masyarakat di kawasan pedalaman Kabupaten Nagan Raya``
TAPAKTUAN, inforakyat.co - Upaya meningkatkan transparansi dan efisiensi penyaluran Dana Bantuan Operasional Sekolah(BOS), jenjang pendidikan SD dan SMP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Selatan melakukan audiensi dengan PT Bank Aceh Syariah (BAS) Cabang Tapaktuan, Kamis, (7/8/2025).
Audiensi berjalan lancar diwakili Kepala Bidang SMP Disdikbud Aceh Selatan, Muzni Muzaffarsyah, S.Pd bersama tenaga fungsional Wawan Darmawan, S.Pd. Kehadiran dua pejabat di Disdikbud itu disambut hangat oleh Kepala Cabang Bank Aceh Syariah Tapaktuan.
Kabid SMP Disdikbud Aceh Selatan, Muzni Muzaffarsyah, S.Pd menjelaskan bahwa audiensi ini merupakan langkah awal untuk memperkuat kerja sama antara Disdikbud dengan Bank Aceh, khususnya dalam mendukung kebijakan penyaluran dana BOS melalui sistem transaksi non-tunai.
Baca Juga:
Gempar, Tengkorak Ditemukan di Puskesmas Bukit Gadeng, Tim Inafis Polres Aceh Selatan Olah TKP
"Ini selaras dengan kebijakan Bapak Plt Kadisdikbud, dimana seluruh transaksi Dana BOSP di jenjang SD dan SMP akan menggunakan Aplikasi IBC milik Bank Aceh, kita ingin memastikan pembelanjaan dana BOS lebih tertib dan akuntabel," ungkap Muzni Muzaffarsyah, S.Pd.
Ia mengatakan, bahwa pihak Bank Aceh Syariah menyambut baik inisiatif tersebut dan siap memfasilitasi penerapan sistem ini di seluruh sekolah di Aceh Selatan.
"Jadi ke depan, tidak ada lagi dana BOS yang dibawa pulang ke rumah, disimpan di kasur, atau bentuk penyimpangan lainnya yang pernah menjadi temuan BPK RI tahun 2024 lalu. Kita berkomitmen untuk berbenah dan terus berinovasi demi kemajuan dunia pendidikan," tegas Muzni.
Dengan penerapan transaksi non-tunai ini, tambahnya, Disdikbud Aceh Selatan berharap dapat mewujudkan tata kelola keuangan sekolah yang lebih transparan, efisien, dan akuntabel, sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas layanan pendidikan menuju Aceh Selatan yang lebih maju dan produktif. ||