Sekda Aceh Lepas 3.000 Relawan ASN Terjun ke Berbagai Daerah Terdampak Bencana

author
HERU DWI SURYATMOJO

28 Dec 2025 22:25 WIB

Sekda Aceh Lepas 3.000 Relawan ASN Terjun ke Berbagai Daerah Terdampak Bencana
Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Muhammad Nasir, S.I.P, MPA melepas 3.000 relawan ASN untuk diterjunkan ke daerah terdampak banjir di seluruh wilayah Aceh, Ahad (28/12/2025). Humas Pemprov. Aceh.
“Kita menugaskan 3.000 relawan dari ASN Aceh untuk terjun ke semua daerah yang terdampak bencana banjir. Pemerintah hadir untuk memastikan masyarakat tetap mendapatkan pelayanan dasar di masa sulit, peduli dan bekerja untuk kemanusiaan,” ujar Muhammad Nasir, S.I.P, MPA.

BANDA ACEH | inforakyat.coPemerintah Provinsi Aceh, menerjunkan kurang lebih sekitar 3.000 relawan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai birokrasi ke berbagai daerah terdampak bencana hidrometeorologi di wilayah Aceh.

Pengerahan relawan dalam jumlah besar tersebut tidak hanya untuk membantu pemulihan fisik pascabencana, tetapi juga memastikan layanan kebutuhan dasar masyarakat tetap berjalan, mulai dari kebersihan lingkungan, akses fasilitas umum, hingga dukungan pelayanan kesehatan dan sosial.

Peristiwa bencana banjir dan tanah longsor yang menerjang 18 kabupaten/kota di Aceh, pada Rabu, 26 November 2025, menimbulkan kerusakan infrastruktur, kehilangan nyawa dan harta benda serta tempat tinggal, bahkan ada yang masih terisolir.

Acara pelepasan relawan ASN dibungkus melalui apel di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Aceh, Minggu (28/12/2025). Apel dipimpin oleh Sekretaris Daerah Aceh, M. Nasir, selaku Ketua Posko Penanganan Bencana Hidrometeorologi Aceh, sekaligus melakukan pelepasan keberangkatan 3.000 ASN.

Sekda Aceh menyebutkan, hingga akhir Desember kondisi darurat masih dirasakan di berbagai daerah Aceh. Bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga berdampak pada terganggunya layanan dasar dan aktivitas masyarakat.

"Kita menugaskan 3.000 relawan dari ASN Aceh untuk terjun ke semua daerah yang terdampak bencana banjir. Pemerintah hadir untuk memastikan masyarakat tetap mendapatkan pelayanan dasar di masa sulit, peduli dan bekerja untuk kemanusiaan," ujar Muhammad Nasir, S.I.P, MPA dikutip dari website resmi Pemerintah Aceh.

Menurut Muhammad Nasir, kehadiran ASN di lokasi bencana merupakan bentuk empati dan solidaritas pemerintah kepada masyarakat yang terdampak.

"Kita tidak hanya datang membawa alat dan tenaga, tetapi juga kepedulian. ASN turun langsung untuk mendengar, melihat, dan merasakan apa yang dialami warga," himbaunya.

Ia menambahkan, penugasan relawan ASN ini merupakan tahap awal dan akan terus disesuaikan dengan perkembangan kondisi di lapangan.

Pemerintah Aceh memastikan seluruh langkah penanganan dilakukan secara terkoordinasi, dengan mengutamakan keselamatan relawan serta menghormati kearifan lokal.

Informasi dihimpun, ribuan relawan ASN dijadwalkan bertugas selama dua hari, pada 29–30 Desember 2025. Selain kegiatan gotong royong membersihkan fasilitas umum dan rumah ibadah dari lumpur dan material sisa banjir, para relawan juga berperan membantu koordinasi pelayanan kesehatan, pendampingan warga rentan, serta penguatan layanan sosial di lapangan. ||

Tags terkait :