“Penyaluran bantuan ini kami laksanakan secara langsung dari rumah ke rumah, mendatangi pintu ke pintu agar bantuan benar-benar tepat sasaran dan dapat di dirasakan manfaatnya oleh masyarakat terdampak banjir,” ujar Ipda Hamnil.
KUALA SIMPANG | inforakyat.co– Alumni Sekolah Inspektur Polisi (SIP) angkatan 54.2 Seulawah, Aceh Besar turun gunung dan ambil andil untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat terdampak banjir di Desa Bundar, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang
Aksi kemanusiaan ini menjadi wujud nyata solidaritas dan empati alumni Polri terhadap warga yang tengah menghadapi masa sulit akibat bencana alam, Alumni SIP Angkatan 54.2 menyalurkan bantuan pada, 23 Desember 2025 kemarin.
Bantuan sosial tersebut bersumber dari donasi kolektif Alumni SIP 54.2 Resimen Citta Dharma Laksita Nusantara itu disampaikan koordinator, Ipda Hamnil kepada media, Sabtu, 28 Desember 2025.
Adapun bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan pokok dan perlengkapan kebersihan, masing-masing sebanyak 50 zak beras, 50 kilogram minyak goreng, 50 kilogram gula pasir, 50 alat pel lantai, 50 sikat lantai, 50 sabun cair, serta 50 ember besar.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari sekaligus membantu proses pemulihan pasca banjir.
"Penyaluran bantuan ini kami laksanakan secara langsung dari rumah ke rumah, mendatangi pintu ke pintu (door to door) agar bantuan benar-benar tepat sasaran dan dapat di dirasakan manfaatnya oleh masyarakat terdampak banjir," ujar Ipda Hamnil.
Selain menyasar warga, alumni SIP 54.2 juga menyalurkan bantuan kepada personel Polri yang turut terdampak banjir di sejumlah wilayah, yakni Kabupaten Pidie Jaya, Bireuen, dan Aceh Tamiang.
"Kami juga menyalurkan bantuan kepada rekan-rekan personel Polri yang terdampak banjir di Pidie Jaya, Bireuen, dan Aceh Tamiang. Ini adalah bentuk solidaritas dan kepedulian sebagai satu keluarga besar Polri," katanya selepas dari Kuala SImpang.
Baca Juga:
Kebut Pemulihan, Panglima TNI Kerahkan 37 Ribu Personel untuk Rekonstruksi dan Rehabilitasi Sumatera
Menurut Ipda Hamnil, kegiatan kemanusiaan ini tidak semata-mata bertujuan memberikan bantuan materi, tetapi juga membawa pesan moral bahwa kepedulian dan kebersamaan menjadi kekuatan utama dalam menghadapi bencana.
"Kegiatan ini bukan sekadar memberikan bantuan materi, tetapi juga membawa pesan moril bahwa Polri hadir, peduli, dan tidak meninggalkan masyarakat maupun sesama anggota di saat menghadapi musibah," tambahnya. ||




