“Korban terdampak sebanyak 8.325 Kepala Keluarga terdiri 25.608 jiwa, korban hilang 3 orang, korban meninggal dunia 1 orang, mengungsi 8.059 jiwa dari 4 kecamatan berjumlah 27 gampong, 1.807 unit rumah dan lain tani serta infrastruktur pemerintahan,” laporan Plt Sekda Zulkifli, S.Pd.
NAGAN RAYA | inforakyat.co – Bupati Nagan Raya, Provinsi Aceh, Dr. TR. Keumangan, S.H., M.H., meminta seluruh Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) agar segera melengkapi dan menyampaikan data dampak banjir bandang yang melanda sejumlah kecamatan dan gampong (desa) di Kabupaten setempat.
Pernyataan ketegasan tersebut disampaikan Bupati TR Keumangan atau lebih dekat dikenali TRK saat memimpin Rapat Koordinasi Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi yang berlangsung di Aula Kantor Bupati, Kompleks Perkantoran Suka Makmue.
"Sebelumnya kami ucapkan terima kasih kepada unsur Forkopimda Nagan Raya yang sejauh ini telah bahu-membahu membantu pemkab. Namun, penanganan banjir ini belum selesai. Koordinasi seperti ini sangat dibutuhkan dalam proses pemulihan pasca bencana," ujar bupati kemarin.
Bupati TRK menegaskan bahwa pelaporan data harus dilakukan secara cepat dan akurat karena menjadi rujukan pemerintah dalam menentukan intervensi anggaran dan bantuan lanjutan.
"Saya harap hari ini semua SKPK terkait segera menyampaikan laporan lengkap dampak banjir. Data tersebut akan langsung kita kirimkan ke Pemerintah Aceh dan pemerintah pusat," tegasnya.
Selain itu, ia meminta Sekretaris Daerah untuk melakukan percepatan pengumpulan data. "Nanti tolong Pak Sekda segera meminta data dari SKPK terkait, nggak ada istilah berlama-lama, paling lambat hari ini agar dapat segera dilaporkan," tambahnya.
Dieketahui, banjir bandang melanda empat kecamatan, yakni Darul Makmur, Tripa Makmur, Tadu Raya, dan Beutong Ateuh Banggalang.
Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang menjadi wilayah terdampak terparah dengan kondisi 85 persen rumah warga serta fasilitas umum mengalami kerusakan berat, termasuk jembatan penghubung Nagan Raya–Aceh Tengah yang putus total.
Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah Nagan Raya, Zulkifli, S.Pd., dalam laporannya menyebutkan, data sementara banjir bandang meliputi wilayah terdampak 4 kecamatan, 27 gampong.
"Untuk korban terdampak sebanyak 8.325 KK/25.608 jiwa, korban hilang 3 orang, korban meninggal dunia 1 orang," ungkap Zulkifli dikutip, Kamis (11/12/2025.
Baca Juga:
300 Pengungsi Aceh Tenggara Ratap Kesedihan, Bertahan di Balai Desa karena Rumah Telah Tiada
Ia menambahkan bahwa jumlah pengungsi yang merupakan warga terdampak banjir berjumlah 2.412 KK/8.059 jiwa yang tersebar pada 29 titik pengungsian.
Selain itu, Zulkifli juga memaparkan trincian jumlah fasilitas umum dan infrastruktur yang mengalami kerusakan baik rusak berat, sedang maupun ringan.
"Meliputi 29 kantor, 3 tempat ibadah, 12 dayah, 46 sekolah, dan 4 fasilitas pelayanan kesehatan. Telah didata pula 7 titik jalan dan 3 jembatan putus," rincinya.
"Untuk kerugian harta benda meliputi 1.807 unit rumah, 1.815 ekor ternak, 36 hektare sawah, lahan pertanian 10 hektar, 1.975 hektare kebun, dan 2,639 hektare tambak masyarakat," sergahnya.
Rapat koordinasi tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Raja Sayang, jajaran Forkopimda, para Asisten Sekda, kepala SKPK, camat, dan sejumlah pihak terkait lainnya. ||




